Try-out Question (1)

.
(topic: vygotysky and piaget)
Jelaskan* perbedaan pendapat antar Piaget dan Vugotsky tentang 'lokasi' pengetahuan.
* (bukan sekedar menyebutkan secara terpisah, tapi membandingkan)


Note:
1. All questions are sample
2. It is more important to acquire the answering-skill than information-collecting-skill.
3. We have one week to do so.
4. Feel free to write your own original answer (in comment field)
5. Feel free for everyone to ask and comment on anyone's answer
6. Ewa and I will try to guide our discussion.
7. Good luck with all your mid-term exams.


3 comments:

Unknown said...

Menurut Piaget, pengetahuan merupakan proses interaksi internal antara individu dengan lingkungan di mana individu aktif “sendiri” mengkonstruksi pengetahuan secara terus-menerus.

Sedangkan menurut Vygotsky, pengetahuan diperoleh dari hasil interaksi eksternal dalam konstruksi sosial (contextualist) antara individu dengan adult yang proses interaksinya menggunakan media.

- Sri Gunarti -

gadis_vintage said...

Pengetahuan ada di sekitar kita, sehingga menurut Piaget seorang learner harus aktif. Pengetahuan menurut Piaget selalu dihubungkan dengan aspek biologis dari learner (terutama kematangan). Pendekatan yang biasa dilakukan adalah "readiness" di mana seorang learner akan belajar dan memproses pengetahuan sesuai dengan tingkat kematangan dan perkembangan intelektualnya (Brainerd, 1978).


Vygotsky menekankan pengetahuan berada di komunikasi interpersonal antara learner dengan orang lain yang meiliki kemampuan kognitif lebih (adult). Pengetahuan yang ada di sekitar learner akan ditempatkan dan dikelola dengan budaya sebagai mediasinya (cultural mediation). Proses mental dan pengolahan pengetahuan dilakukan lewat interaksi sosial dengan orang dewasa yang berada di sekitar learner.


-Cut Rinda-

Anonymous said...

1. Vigotsky menekankan bahwa anak belajar dan membangun pengetahuan melalui interaksi sosial (konstruktivisme sosial, lebih bersifat eksternal).
Sementara Piaget menekankan bahwa anak belajar dan membangun pengetahuan melalui eksplorasi, penemuan (discovery), transformasi, organisasi dan reorganisasi pengetahuan yang didapat sebelumnya (konstruktivisme kognitif, lebih bersifat internal.

2. Pada Vigotsky, konteks sosiokultural sangat ditekankan, dimana titik akhir dari perkembangan kognitif tiap individu bisa berbeda tergantung keahlian apa yang dianggap paling penting dalam kebudayaan individu tersebut.
Sementara pada Piaget, titik akhir dari perkembangan kognitif adalah sampainya individu pada tahap pemikiran Formal Operasional, dimana ia dapat berpikir dengan cara yang lebih logis, abstrak dan idealis.

3. Vigotsky menekankan besarnya peranan bahasa dalam pembentukan pikiran. Menurut Vigotsky, anak yang bicara sendiri (self-talk / private speech) lebih kompeten secara sosial dibanding yang tidak. Dalam jangka waktu tertentu ini akan menjadi alami dalam diri si anak sehingga membentuk inner speech, yang akan menjadi pemikirannya.
Sedangkan menurut Piaget bahasa hanya memiliki peranan kecil, kognisi-lah yang mengatur bahasa. Self-talk bersifat egosentris dan menunjukkan ketidak matangan.

Martha Emma F.

Post a Comment